Ternyata Kegemukan bisa turunkan daya ingat, Harus Hati-Hati
Waspadalah bagi orang yang kegemukan dan kelebihan berat badan. Orang muda yang kegemukan dan kelebihan berat badan akan mempunyai daya ingat yang lebih buruk dibandingkan orang yang kurus.
Demikian kesimpulan yang diungkap dalam penelitian yang diterbitkan The Quarterly Journal of Experimental Psychology. Para ilmuwan dari University of Cambridge, Inggris, menyebutkan bahwa orang yang mempunyai BMI (Body Mass Index, atau Indeks Massa Tubuh) yang tinggi cenderung mempunyai skor yang rendah dalam uji memori.
Para peneliti mengatakan bahwa meskipun penelitian ini melibatkan jumlah orang yang sedikit, studi lainnya telah menunjukkan bahwa bobot tubuh yang berat memengaruhi struktur otak dan kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas kognitif dengan baik, khususnya dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengendalian emosi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sebanyak 35 persen orang Amerika sekarang mengalami kegemukan. Sementara itu dua pertiga orang Amerika kegemukan dan kelebihan berat badan. Angka-angka itu dipercaya terus merambat naik dari tahun ke tahun.
Sebanyak 51 orang yang mempunyai BMI antara 18 (sehat) sampai 51 (sangat kegemukan) ikut dalam uji memori. Tes ini mirip permainan pencarian harta karun milik mereka sendiri.
Mereka diwajibkan "menyembunyikan" benda dalam beberapa kesempatan dan dan dalam beberapa skenario berbeda yang ditampilkan di layar komputer. Mereka kemudian diminta untuk mengingat kembali apa yang telah mereka sembunyikan, kapan, dan di mana benda itu disembunyikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kegemukan meraih skor 15 persen lebih rendah daripada orang yang kurus.
Dr Lucy Cheke, dari University of Cambridge, mengatakan kepada BBC News bahwa angka BMI yang tinggi menyebabkan penurunan daya ingat. Namun angka BMI yang tinggi memang tidak menyebabkan hilangnya daya ingat atau amnesia.
"Namun, jika mereka tidak ingat apa yang sudah mereka makan barusan, itu artinya mereka mengalami kemunduran dalam kemampuan mengatur seberapa banyak mereka harus makan nantinya," ujar Dr Cheke kepada BBC.
Hormon yang mengatur rasa lapar memainkan peran yang besar dalam seberapa banyak makanan yang kita santap. Namun, selain itu otak kita juga memainkan peran yang besar juga.
Orang yang sedang menonton televisi sambil makan malam cenderung untuk makan lebih banyak dan lebih mudah merasa lapar.
Selain itu orang yang mengalami amnesia juga akan mengulangi makan dalam rentang waktu yang pendek.
Dr Cheke, seperti diwartakan VOAnews.com, menyimpulkan bahwa menjadi orang yang kelebihan berat badan akan membuat orang itu kesulitan untuk mengingat apa dan seberapa banyak makanan yang sudah dimakan. Hal ini kemudian menyebabkan dia semakin kelebihan berat badan.
sumber : https://gladis.beritagar.id/index.php/artikel/gaya-hidup/kegemukan-bisa-turunkan-daya-ingat

0 Response to "Ternyata Kegemukan bisa turunkan daya ingat, Harus Hati-Hati"
Posting Komentar