Waspada Terhadap Ebola dan Zika, Bisa Mengancam Nyawa

Waspada Terhadap Ebola dan Zika,Bisa Mengancam Nyawa

Ebola dan Zika, keduanya adalah jenis virus yang sebelumnya tak pernah dipandang oleh dunia hingga baru-baru ini. Dalam waktu yang bisa dibilang dekat dua virus tersebut 'meledak' memaksa World Health Organization (WHO) untuk mengumumkan keadaan darurat dunia.

Perlu diketahui WHO sendiri baru empat kali mengisukan keadaan darurat sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1948. Keadaan darurat pertama diumumkan untuk virus H1N1 (flu babi) yang menyerang pada tahun 2009, kedua untuk polio untuk tahun 2014, lalu Ebola juga pada tahun 2014, dan terakhir mikrosefali pada tahun 2016 yang berkaitan dengan Zika.

Mengapa sepertinya kemunculan virus yang mampu mengguncangkan dunia semakin sering? Dr Seth Berkley dari Vaccine Alliance mencoba menjelaskan kemungkinan hal ini bisa terjadi karena ada perubahan pada manusia dan virusnya.

"Sekilas kedua virus ini (Ebola dan Zika) sepertinya tak banyak berhubungan. Satu virus sulit menular tapi mematikan yang satu lagi mudah menular namun relatif ringan. Tapi perlu diketahui ada sesuatu yang baru dari keduanya yang membuat mereka bisa jadi ancaman global," kata Berkley seperti dikutip dari BBC pada Jumat (26/2/2016).

Pada kasus Ebola misalnya apa yang berubah adalah bagaimana kemampuan virus tersebut menular. Dilihat dari sejarah Ebola tak pernah jadi ancaman karena biasanya ia membunuh inangnya lebih cepat sebelum bisa menyebar. Tapi kemudian suatu ketika virus mendapatkan akses untuk menginfeksi daerah padat penduduk sehingga kemampuannya untuk menyebar meningkat pesat.

Pada kasus Zika ceritanya sedikit berbeda. Sejak awal ditemukan peneliti menganggapnya adalah penyakit yang tak mengancam sehingga ketika ia mulai berpindah menyebar antar benua tak ada yang terlalu peduli.

"Tapi kemudian Zika mendadak dihubungkan dengan peningkatan kasus mikrosefali. Kita mendapatkan situasi darurat global lagi," kata Berkley.

"Kenapa baru ketahuan sekarang? Mungkin karena masalah ini baru ketahuan akibat skalanya. Saat ini ada 1,5 kasus Zika di Brazil, bandingkan dengan wabah terburuk sebelumnya yang hanya mencapai 30 ribu," lanjut Berkley.

Ke depannya dengan semakin tingginya mobilitas dan kepadatan manusia Berkley mengatakan sangat mungkin untuk muncul penyakit-penyakit baru lainnya. Oleh karena itu WHO saat ini mencoba lebih berhati-hati dengan mencoba mulai membuat daftar penyakit yang berpotensi menjadi ancaman.

sumber : helath.detik. com